SELAMAT DATANG..DI KELUARGA BESAR PADJAJARAN CIMANDE KAB. KUNINGAN

SEKALI TURUN GELANGGANG

SEKALI TURUN GELANGGANG
BERPANTANG UNTUK PULANG...

20 Maret, 2009

"SELAMAT ULANG TAHUN KE 47 KBPC"

DI NAFASKU…
ADA DESAH NAFAS PERGURUAN
DI HATIKU..
ADA MENGALIR DARAH KESETIAAN

DI NADIKU..
TERASA DENYUT JURUS TERSIMPAN
DI JANTUNGKU..
BERDETAK IRAMA PALEREDAN

TATAPAN MATAKU…
MENYIMPAN SEJUTA KAIDAH PERGURUAN
DI DALAM OTAKKU…
TERPOLA FIKIRAN UNTUK KEMAJUAN

SUNGGUH BERAT MENJADI KARAT
SUNGGUH SUSAH MENJADI RESAH…
TAKKAN SANGGUP TANPA PENCAK SILAT
TAKKAN SANGGUP TANPA DIASAH…

TAKKAN DAPAT AKU MEMBERI
TAKKAN DAPAT AKU MEMINTA..
DI SINI SEKARANG AKU BERDIRI
DISINI SEKARANG AKU BERKATA..

“SELAMAT ULANG TAHUN KELUARGA BESAR PADJADJARAN CIMANDE TERCINTA..”

09 Maret, 2009

Silahturahmi Ketua DPP ke Cabang 58 KBPC

PPCA_News:

Hari minggu tgl. 08 Maret 2009 sore...Padepokan Cabang 58 Keluarga Besar Padjajaran Cimande yaitu: Perguruan Padjajaran Cimande Awirarangan (PPCA) kedatangan tamu kehormatan dari Keluarga Besar Padjajaran Cimande Pusat yakni Ketua Dewan Pendekar Pusat (DPP) saudara Arief Syatri dan Istri, yang di sambut oleh Majelis Pendekar Cabang Kang Yoyo dan Kang Latief serta didampingi Ketua Dewan Pendekar Cabang Kang Adi Wiwaha A.Md.
Adapun kunjungan tersebut berlangsung mendadak di sela-sela acara yang padat dari Ketua Dewan Pendekar Pusat, yang mana maksud dari kunjungan tersebut selain Silahturahmi juga mempunyai maksud serta tujuan untuk memotivasi para Pelatih di Cabang 58 Perguruan Padjajaran Cimande Awirarangan (PPCA) Kab. Kuningan dan meningkatkan jalinan komunikasi antara Pengurus Pusat dengan Pengurus Cabang, sehingga di harapkan Aktivitas serta Eksistensi dari Cabang 58 Perguruan Padjajaran Cimande Awirarangan (PPCA) Kab. Kuningan dapat lebih ter akomodir di tingkat Pusat.
Tukar Fikiran yang terjadi juga sedikit banyak dapat membantu Majelis Pendekar Cabang serta Dewan Pendekar Cabang 58 Perguruan Padjajaran Cimande Awirarangan (PPCA)Kab. Kuningan menuju ke arah Manajemen Perguruan yang lebih baik kedepannya..hal ini terjadi karena banyak paparan langkah-langkah Standar Manajemen Perguruan Padjajaran Cimande Pusat yang disampaikan Ketua Dewan Pendekar Pusat.
Di akhir Kunjungan tersebut Permohonan maaf juga di sampaikan Ketua Dewan Pendekar Pusat karena tidak dapat mengikuti Acara maulid Nabi Muhammad SAW ke esokkan harinya yang sudah menjadi Agenda Tahunan Cabang 58 Perguruan Padjajaran Cimande Awirarangan (PPCA) Kab. Kuningan di karenakan harus menghadiri acara di tempat yang berbeda di Kab. Kuningan.

05 Maret, 2009

RISALAH SEJARAH

Keluarga Besar Padjadjaran Cimande Kabupaten Kuningan merupakan bagian dari Keluarga Besar Padjajaran Cimande ( KBPC ) Bogor yang mempunyai pusat di Jalan Eyang Weri Gang. Cimande Awirarangan Kabupaten Kuningan.
Guru Besar Padjaran Cimande adalah : Bpk. H. Tb. Mochammad Djamhari beliau juga merupakan Sesepuh dari IPSI ( Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia ) atas peran serta juga buah fikirannya maka Terciptalah Lambang IPSI yang sekarang kita gunakan bersama yaitu gambar tangan menyilang atau Alif Lam.

Berikut adalah Profile dari Guru Besar Padjajaran Cimande

Profile :



Nama : H. Tubagus Mochammad Djamhari
lahir di Pandeglang Banten tanggal 08 Agustus 1937
Belajar di cimande dari tahun 1951 - 1957
dengan guru :
1. Abah Sidik bin Enos (alm)
2. Abah Boim (alm)
3. Abah Ayub bin H. Abdul Rasyid (alm)
4. Abah Obay (alm)
5. Abah H. Gaos bin H. Idris (alm)
6. Abah H. Lukman bin H. Idris (alm)
7. Abah H. Komar (alm)
8. Abah H. Acih Zarkasih (alm)
9. Abah H. Holili bin Abah Sidik

saat ini beliau menjabat sebagai Ketua Majelis Pendekar Jawa Barat Beliau telah melanglang buana menyebarkan Pencak Silat Cimande ke 7 negara.
karenanya beliau dipercaya sebagai guru besar di Keluarga Besar Padjadjaran Cimande.
Pada tahun 1962 sampai 1970 Beliau mendirikan Perguruan Pencak Silat yang bernama Pusaka Cimande yang artinya Putra Sakabeh Karuhun dan waktu itu sudah mempunyai 20 cabang Pada tahun 1970 mengganti namanya menjadi KELUARGA BESAR PADJADJARAN CIMANDE Dibawah pimpinan ketua umumnya : Kolonel Djalil Hanafiah (Danrem Suryakencana 861 sampai dengan tahun 1980 Pada tahun 1980 sampai dengan 1988 ketua umum KBPC dipegang oleh Mayor Invantri H.M Idrur (Alm) Pada tahun 1988 ketua umumnya dipegang oleh Brigjen Otjoe Sapri (Alm) Sampai dengan sekarang jumlah cabang KBPC lebih kurang 60 cabang tersebar diseluruh Indonesia dan luar negeri.

Untuk Cabang yang berada di luar negeri, yaitu :

1. Singapura, 2 Cabang Yaitu : Yussen & Enos Street
2. Belanda 5 Cabang : 1. Amsterdam 2. Horen 3. Ultrech 4. Hanglo 5. Groneghen
3. Amerika, di Housten / Ohaiyo (Sarah Robertsen) dan Texas (Ali Naga Pracona)

Adapun prestasi beliau di IPSI

1. Juara 1 Kejuaraan Pencak Silat yang diadakan di Jakarta Fair pada tahun 1973
2. Juara 1 ORPESI (Olah Raga Pencak Silat) pada tahun 1973 yang pada waktu itu
pertamakalinya diadakan kejuaraan pencak silat
3. Dalam Kongres IPSI Nasional beliau ikut serta berperan aktif dalam menciptakan lambang
IPSI yang pada waktu itu itu IPSI diketuai oleh Bapak Cokropranolo, Beliau pada waktu itu
ikut serta sebagai duta silat dari Jawa Barat, yang pada waktu itu juga Perwakilan dari Jawa
Barat diikuti oleh : H. Suhari Sapafi, Sukeja teja sukmana, Drs. Saleh dan Tb Moch Djamhari,
sehingga beliau mendapatkan titel sebagai Guru Besar suatu penghargaan dari masyarakat
pencak silat khususnya cimande dan IPSI pada umumnya.

dalam hal penyebaran ajaran-ajarannya beliau sudah melanglang buana ke 7 negara yaitu :

1. Belanda
2. Filipina
3. Singapura
4. Thailand
5. Malaysia
6. Brunei Darussalam
7. Bahrain

Hingga kini perguruan KBPC telah berhasil mencetak atlit-atlit yang berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional, seperti :

1. Elpina Rubban Raja (Juara Sea Games)
2. Vivi Epita
3. Lia Aisah
4. Uke (Juara Nasional)
5. Bambang Anthoni
6. Ludi Haryadi

(di sadur dari :http://masterkbpc.blogspot.com/)

Perkembangan Padjajaran Cimande di Kabupaten Kuningan

Abah H. Moch Sobari alias Abah Erin bin Abah H. Ali Maida dari Banten yang mula-mula memberi pelajaran Pencak Silat Cimande di Kabupaten Kuningan pada pertengahan tahun 1917 di kampung Awirarangan Kec. Kuningan Kab. Kuningan yang sekarang telah menjadi Kelurahan Awirarangan sedangkan aliran pencaknya masih di sebut "CIMANDE".
Kemudian datang lagi di Kab. Kuningan dari Bogor yaitu Abah Haer (Marhaen) pada pertengahan tahun 1921 yang mengajarkan Pencak Silat Cimande.
Pada pertengahan tahun 1923 Abah Urki (Abah Murki) datang juga dari Bogor ke Kuningan kemudian di ikuti pula oleh Abah Bungsu pada pertengahan tahun 1935 yang datang dari Bogor ke Kuningan.
mereka mempunyai banyak murid yang menyebarluaskan aliran Pencak Silat Cimande ke seantero Kuningan.
Murid Abah H. Moch. Sobari alias Abah Erin yang terpenting ialah :
Abah Raksa Waria Sumyuk
Abah Buhi Wangsa Nangga
Tokoh yang menyebarluaskan Pencak Silat Cimande di tiap-tiap daerah Desa, Kelurahan dan Kecamatan yang terutama adalah :
Bapak Kuwu Utar dari Desa Cibinuang
Bapak Juru Tulis Moch Natsin dari Citangtu
Bapak Juru Tulis Winata Ahim dari Winduhaji
Bapak Sastra Atmaja dari Sindangsari
Bapak Wangsa Jamil
Abah Mari dari Jalaksana
Bapak Emed
Bapak Mustari
Bapak Atma Lispan
Bapak Ahmad
Bapak Edi
Setelah Abah Raksa Waria Sumyuk meninggal pada tahun 1949 di teruskan oleh para putranya yaitu :
Bapak Arip (Alm) atau Abah Arip
Bapak E. Madrohim
Bapak E. Madhari (Ayah)
Tokoh dan Pemuka Pencak yang tersebut diatas hanya di kemukakan yang pentingnya saja, sebenarnya masih banyak tokoh-tokoh Pencak yang terutama dan masih hidup yang ada di Kab. Kuningan yaitu :
Bapak H. Amin
Bapak Iban
Bapak H. Madgani
Bapak Wasdi

*) Disadur dari Risalah Sejarah yang di sampaikan Sesepuh Perguruan: Bpk. E. Madhari (ayah) kepada semua muridnya.

Itulah selayang pandang Pencak Silat Padjadjaran Cimande di Kabupaten Kuningan,Bahwa BENAR adanya eksistensi Keluarga Besar Padjaran Cimande ( KBPC ) dan juga Keluarga Besar Padjadjaran Cimande Kabupaten Kuningan tidaklah sedikit dalam melestarikan juga menjaga nilai-nilai luhur warisan budaya bangsa dalam hal ini olahraga beladiri pencak silat.
keberadaan Keluarga Besar Padjadjaran Cimande Kabupaten Kuningan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Induknya yaitu Keluarga Besar Padjajaran Cimande ( KBPC ) merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan karena Keluarga Besar Padjadjaran Cimande Kabupaten Kuningan merupakan Cabang ke 58 dari Keluarga Besar Padjajaran Cimande ( KBPC ).